KENALI LOW BACK PAIN YANG SERING DIABAIKAN PEKERJA

Bagi para pekerja kantoran, nyeri punggung dan pinggang adalah keluhan yang sering muncul. Menghabiskan berjam-jam di depan komputer dengan posisi tubuh yang kurang tepat bisa menyebabkan rasa nyeri ini. Meski terkesan sepele, kondisi ini bisa berakibat serius jika tidak ditangani dengan baik.

Apa itu Low Back Pain?

Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah adalah rasa sakit yang terasa di area punggung bawah, panggul, hingga pinggang. Rasa nyeri ini bisa menjalar hingga bokong dan kaki. Biasanya, nyeri ini muncul akibat kebiasaan buruk seperti membungkuk, posisi kepala yang tidak tegak, dan pola kerja monoton. Ketika kita terus-menerus memandang ke bawah atau duduk dengan cara yang salah, otot-otot punggung kita tertekan dan akhirnya mengalami nyeri.

LBP dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia. Diperkirakan setiap orang setidaknya akan mengalami LBP sekali seumur hidup. Dalam beberapa kasus, penderita LBP dapat merasakan nyeri antara tulang rusuk dan bokong, baik dalam waktu singkat maupun lama. Hal ini dapat mengakibatkan terbatasnya pergerakan, mempengaruhi kinerja di tempat kerja, dan menurunkan keterlibatan sosial. Selain itu, nyeri ini juga dapat menyebabkan masalah tidur, tekanan emosional, dan suasana hati yang buruk.

Berdasarkan laporan WHO, pada tahun 2020 ditemukan sekitar 619 juta orang di seluruh dunia mengalami low back pain, dan angka ini diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya. Tidak heran jika LBP menjadi salah satu penyebab utama kecacatan global, yang sering kali memerlukan rehabilitasi bagi penderitanya.

Selain kebiasaan buruk saat bekerja, ada beberapa faktor lain yang bisa memperparah kondisi ini:

  1. Usia

Seiring bertambahnya usia, kesehatan tulang belakang kita bisa menurun. Puncak jumlah kejadian LBP terjadi pada rentang usia 50-55 tahun.

  1. Jenis kelamin

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih rentan mengalami nyeri punggung dibandingkan pria.

  1. Kebiasaan duduk

Duduk terlalu lama tanpa bergerak dapat membuat otot-otot punggung kaku.

  1. Kondisi tulang belakang

Jika seseorang memiliki kelainan pada tulang belakang, risiko nyeri punggung semakin tinggi.

  1. Tingkat stres tinggi:

Saat seseorang mengalami tingkat stress yang ini nyatanya dapat t menyebabkan terjadinya ketegangan otot.

  1. Penyakit degeneratif:

Penyakit seperti artritis bisa memperburuk keadaan.

Tips Mencegah dan Mengatasi Nyeri Punggung

Untuk mengurangi risiko dan mengatasi nyeri punggung, berikut beberapa tips sederhana yang bisa diikuti:

  1. Perbaiki Posisi Duduk: Pastikan kursi Anda mendukung punggung dengan baik, serta pastikan posisi duduk dengan punggung tegak. Jika harus duduk dalam waktu lama, pastikan lutut sejajar dengan paha.
  2. Istirahat Secara Berkala: Setiap 30 menit, luangkan waktu untuk berdiri, meregangkan badan, atau berjalan-jalan sebentar.
  3. Lakukan Olahraga Ringan: Aktivitas fisik seperti jalan, berenang, serta yoga atau pilates dapat membantu memperkuat otot punggung dan meningkatkan fleksibilitas.
  4. Gunakan Alat Bantu: Pertimbangkan menggunakan bantal penyangga untuk punggung atau penyangga leher saat bekerja.
  5. Perhatikan Beban yang Diangkat: Jika harus mengangkat barang berat, gunakan teknik yang benar. Angkat dengan kaki, bukan punggung.
  6. Berhenti Merokok: Kebiasaan merokok ini dapat mengurangi aliran darah ke otot dan jaringan tulang belakang.

Nyeri punggung dan pinggang bukanlah hal yang bisa diabaikan. Dengan memperhatikan kebiasaan sehari-hari dan menjaga posisi tubuh yang benar saat bekerja, kita bisa mencegah dan mengatasi masalah ini. Ingat, kesehatan punggung yang baik adalah investasi untuk masa depan! Jika nyeri berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau lagsung ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.


Referensi:

GBD (2023) ‘Global, regional, and national burden of low back pain, 1990-2020, its attributable risk factors, and projections to 2050: a systematic analysis of the Global Burden of Disease Study 2021.’, The Lancet. Rheumatology, 5(6), pp. e316–e329. doi: 10.1016/S2665-9913(23)00098-X.

Low back pain (no date). Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/low-back-pain (Accessed: 23 September 2024).

North American Spine Society (2020) Evidence-Based Clinical Guidelines for Multidisciplinary Spine Care: Diagnosis & Treatment of Low Back Pain, North American Spine Society.

Translate »
Skip to content