Pada Selasa, 16 April 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara menggelar acara sosialisasi yang penting dan inspiratif mengenai budaya pelayanan prima. Acara yang dihadiri oleh manajemen, para leader instalasi, komite unit dan pegawai RSUD Bali Mandara ini diselenggarakan secara virtual, memungkinkan partisipasi dari berbagai lapisan tenaga medis dan administratif di seluruh penjuru rumah sakit. Dalam acara tersebut, dr. I Wayan Eka Putra, M.Kes, anggota Tim Pelayanan Publik RSUD Bali Mandara, menjadi narasumber utama. Beliau dengan penuh semangat menyampaikan berbagai aspek penting seputar pelayanan prima, yang menjadi fokus utama pertemuan ini. Dr. I Wayan Eka Putra, M.Kes, mengawali sesi dengan menjelaskan secara mendalam mengenai pengertian pelayanan prima. Beliau menekankan bahwa pelayanan prima bukan sekadar tindakan medis, tetapi juga mencakup aspek keseluruhan pengalaman pasien di dalam rumah sakit. Pengertian ini meliputi aspek keterjangkauan, keberlanjutan, mutu, dan keselamatan.
Pemaparan yang disampaikan menyoroti pentingnya pelayanan prima dalam konteks pelayanan kesehatan modern. Narasumber membahas mengenai kebutuhan akan keterbukaan, responsif, dan keberlanjutan dalam upaya meningkatkan kepuasan pasien serta memperkuat reputasi rumah sakit. Selanjutnya, dr. I Wayan Eka Putra, M.Kes, memaparkan tentang pentingnya membangun budaya pelayanan prima di kalangan pegawai rumah sakit. Menurut beliau, budaya ini melibatkan sikap, perilaku, dan norma yang mendukung pelayanan terbaik kepada pasien. Budaya pelayanan prima menjadi landasan utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berorientasi pada pasien.
Dalam rangka mencapai pelayanan prima, dr. I Wayan Eka Putra, M.Kes, juga menyoroti langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh RSUD Bali Mandara. Mulai dari peningkatan kompetensi tenaga medis, penerapan teknologi dalam proses pelayanan, hingga upaya peningkatan komunikasi antara tim medis dan pasien. Di akhir sesi, disampaikan juga berbagi beberapa contoh keberhasilan penerapan budaya pelayanan prima di berbagai rumah sakit di Indonesia. Hal ini bisa dijadikan dasar pengalaman dan wawasan untuk mengimplementasikan budaya pelayanan prima dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kepuasan pasien.
Sosialisasi mengenai budaya pelayanan prima yang disampaikan oleh dr. I Wayan Eka Putra, M.Kes, pada Selasa, 16 April 2024, di RSUD Bali Mandara melalui platform Zoom, telah menjadi langkah awal yang sangat penting dalam memperkuat komitmen rumah sakit tersebut terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berorientasi pada pasien. Diharapkan, paparan ini akan menjadi dorongan bagi seluruh pegawai RSUD Bali Mandara untuk berperan aktif dalam mewujudkan budaya pelayanan prima yang tangguh dan berkelanjuta

