Sabtu, 19 Agustus 2023
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang hingga saat ini menjadi salah satu fokus penting bagi dunia kesehatan, dimana masyarakat juga dirasa perlu untuk peduli dan meningkatkan kesadaran baik pada diri sendiri ataupun orang-orang disekitarnya.
Meskipun kanker masih menjadi penyakit yang mematikan, ada perkembangan positif dalam upaya pengobatan dan perawatan. Tingkat penyintas penyakit kanker akhirnya telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, berkat kemajuan teknologi medis dan penelitian yang lebih baik.
Instalasi Kanker Terpadu (INKAT) RSUD Bali Mandara Provinsi Bali menyadari pentingnya peran tenaga kesehatan dan masyarakat sebagai kekuatan utama yang mendorong seluruh komponen yang ada untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Maka dari itu, Intalasi Kanker Terpadu RSUD Bali Mandara Provinsi Bali mengadakan webinar dengan judul “Mari Kenali Jenis, Tanda dan Terapi Kanker Pada Kepala dan Leher”
Webinar yang dihadiri hampir 180 peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia ini dibuka oleh Direktur RSUD Bali Mandara Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM., dan dimoderatori oleh dr. Priska Gusti Wulandari, Sp.KN-TM selaku Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di RSUD Bali Mandara serta 4 narasumber yaitu :
- Dr. dr. I Wayan Losen Adnyana, SpPD-KHOM selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik
- dr. Ida Ayu Trisna Kumala Dewi, Sp.OnkRad selaku Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
- dr. Lisa Herawati Diah, Sp.KN-TM., Subsp.Onk (K) selaku Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Konsultan Onkologi
- dr. Ni Made Adhe Sugi Windariani, S.Ked., AAAK selaku Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Kesehatan Cabang Denpasar
Dalam kesempatan kali ini, para peserta webinar diberikan kesempatan untuk bertanya dalam sesi diskusi yang cukup menarik, sehingga dalam durasi waktu webinar yang berlangsung selama 3 jam, para peserta webinar mendapatkan banyak edukasi baru terkait jenis, tanda dan terapi kanker khususnya pada area kepala dan leher.









