Vitiligo adalah gangguan kulit yang ditandai dengan bercak berwarna putih akibat hilangnya pigmen kulit. Vitiligo dapat mengenai kulit bagian tubuh manapun, bahkan rambut dan mukosa. Studi populasi terbaru melaporkan bahwa prevalensi vitiligo di dunia adalah 0,5 – 2% (Lee dkk, 2015).
Di Indonesia, tidak ada sumber kuat yang menunjukkan berapa jumlah atau prevalensi penderita vitiligo. Data vitiligo di RSUD Bali Mandara pada tahun 2021 terdapat 4836 kasus vitiligo dan data hingga bulan Mei tahun 2022 sudah terdapat 2585 kasus vitiligo. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya bahkan sudah mencapai lebih dari setengah total kasus pada tahun 2021.
Berbagai dampak dirasakan oleh penderita vitiligo. Selain mengganggu fisik, vitiligo juga dapat mempengaruhi keadaan psikologis, serta berdampak terhadap kualitas hidup penderita. Dampak gangguan ini sangat serius bagi banyak penderita. Banyak diantara mereka merasa malu, kurang peracaya diri, dan terisolasi dalam kehidupan sosial.
Adanya peningkatan kasus vitiligo ini, maka RSUD Bali Mandara Provinsi Bali melaksanakan kegiatan promosi kesehatan melalui webinar dan sebagai wadah dalam memberi edukasi dan informasi terkait kesehatan kepada penderita vitiligo yang diadakan pada Jumat, 8 Juli 2022 dengan mengundang narasumber :
- dr. I Ketut Widiyasa, M.PH. (Ketua IDI Denpasar)
- dr. Ni Nyoman Ayu Sutrini, M.Repro, Sp.KK, (PERDOSKI PC Denpasar/RSUD Bali Mandara)
- dr.IA. Ratih Wulansari Manuaba, SpPD-KR,M.Kes,MH.,FINASIM,FINEM (Founder dan Pembina KARIB (Komunitas Autoimun Reumatik) Bali)
- Dr. dr. IGAA Praharsini, SpKK(K), FINSDV, FAADV (PERDOSKI PC Denpasar/RSUP Sanglah)
- dr. Luh Gede Dewi Idayanti, MM (Sub Koordinator Pelayanan Medik Rawat Inap, Rawat Intensif dan Rawat Khusus)
- Penyintas Vitiligo
Berikut siaran ulang WEBINAR “LEBIH DEKAT DENGAN VITILIGO, MENGGENGGAM ERAT OPTIMISME MASA DEPAN” yang dapat disaksikan di Youtube RSUD Bali Mandara :