Oleh: Ida Ayu Gede Bintang Praba Dewi, M.Psi.,Psikolog
Psikolog Klinis Rumah Sakit Bali Mandara
Tidak dipungkiri dalam menghadapi pandemi Covid-19 sudah tentunya banyak orang yang mengalami kecemasan, stres, hingga aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Hal ini merupakan suatu kewajaran karena pandemi yang datang begitu tiba-tiba dan tak terduga. Namun hal ini menjadi suatu ketidakwajaran apabila sudah mengganggu keseharian kita dalam beraktivitas. Beberapa hal sudah pasti berubah, aktivitas tidak seperti dulu lagi, seperti nafsu makan yang berkurang, tidak ada gairah melakukan apapun serta pertemuan dengan orang lain menjadi terbatas. Kegiatan terbatas dan kurang variasi dapat menyebabkan kebosanan. Jika keluar rumah juga biasanya akan dibayang-bayangin dengan virus Corona ini. Apapun yang dilakukan menjadi serba salah rasanya. Pekerjaan yang biasa dilakukan dikantor atau disekolah harus diselesaikan di rumah dengan suasana yang tidak biasa. Selain itu, banyaknya berita-berita yang kurang tepat dan tidak jelas sumbernya dapat menjadi pemicu keresahan dan kecemasan yang terjadi di masyarakat.

Siapa Saja Yang Dapat Merasakan Kesepian ?
Siapapun dapat merasakan kesepian, baik itu dari rentang umur anak-anak hingga lansia. Mereka yang tadinya menjalani aktivitas dari rumah ke sekolah, dari rumah ke kantor atau bahkan yang sebelumnya memiliki hobi aktivitas outdoor, ketika dihadapkan dengan situasi yang mengharuskan mereka untuk tetap diam dirumah, pastinya akan mengalami stress dan kesepian. Selama 24 jam diharuskan berada di dalam rumah dengan melihat anggota keluarga terbatas, dapat memicu gesekan karena adanya perbedaan pendapat. Kegiatan yang berubah, dari yang tadinya aktif kemana-mana, bekerja kesana kemari, karena pembatasan aktivitas dan interaksi sosial saat ini mengharuskan mereka melakukan kegiatannya dirumah. Hanya saja hal ini tidak akan berlangsung lama ketika dapat diatasi dengan baik.
Apa Tanda-Tanda Ketika Anda Mengalami Kesepian di Tengah Pandemi Covid-19?
Tanda-tanda ketika orang sudah mulai mengalami kesepian:
- Malas untuk keluar rumah atau bahkan keluar kamar
- Mengurangi berinteraksi dengan orang lain
- Gairah dalam melakukan aktivitas hampir tidak ada
- Sulit berkonsentrasi dan mudah tersinggung
- Mudah terbebani dengan tugas-tugas kecil dan monoton
Bagaimana Cara Mengatasi Kesepian ditengah Pandemi Covid-19?

Hal apa saja yang dilakukan untuk dapat mengatasi kesepian ditengah pandemic Covid-19
- Kita dapat membuat jadwal dan skala prioritas. Jadwal mana saja yang dapat didahulukan dan dikerjakan tanpa menambah beban lebih banyak
- Mencoba mengambil pekerjaan rumah, seperti bersih-bersih dan menata perabotan rumah, agar mendapat suasana baru.
- Kita dapat memanfaatkan waktu yang kita miliki untuk melakukan hobi atau kegiatan yang dapat meningkatkan mood (hobi masing-masing)
- Melakukan kegiatan menyenangkan bersama keluarga, seperti menonton film, berkebun, mengurus binatang peliharaan dan kegiatan menyenangkan lainnya.
- Tetap menjaga interaksi sosial dengan memanfaatkan teknologi daring. Seperti melakukan pertemuan online dengan teman-teman (saling bertukar kabar dan saling memberi dukungan)
- Kita dapat memahami dan menerima emosi yang sedang kita rasa, seperti kesepian atau marah. Misalnya, kita tahu “sedang merasa kesepian karena pandemi COVID-19, dan masih dapat bertahan sampai saat ini”
- Tetap menjaga asupan makan yang dapat meningkatkan mood. Makanlah makanan yang bergizi dan jangan lupa istirahat yang cukup agar imunitas tetap terjaga.
