CEGAH TERINFEKSI ULANG COVID-19 DENGAN PROTOKOL KESEHATAN 5M

Oleh : PKRS dan Ns. Ni Wayan Utari Paramita Dewi, S.Kep

Sembuh dari covid-19 ternyata bukan jaminan kita tidak akan terinfeksi ulang penyakit yang menyerang saluran pernafasan ini. Sebelumnya, muncul isu mengenai orang yang sudah pernah terpapar virus corona akan kebal terhadap penyakit tersebut. Namun, tidak demikian faktanya. Setelah sembuh dari infeksi pertama, ada banyak sel-sel dalam tubuh yang tidak akan berubah, meski virus corona telah dibasmi oleh sistem imun.

Meski vaksin covid-19 telah ditemukan, namun jumlah pasien yang terinfeksi masih terus bertambah. Bahkan, ada beberapa laporan bahwa mereka yang telah dinyatakan sembuh dari covid-19 kembali mengalami infeksi. Infeksi ulang yang terjadi tergantung pada berapa lama antibodi dalam tubuh dapat melindungi diri dari infeksi.

Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru pada tempat-tempat dimana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang. Peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 dari risiko tertular dan menularkan harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Adanya ancaman reinfeksi (terinfeksi ulang) Covid-19 membuat masyarakat harus lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M.

1. MENCUCI TANGAN

Rutin mencuci tangan hingga bersih merupakan salah satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan covid-19. Untuk hasil yang maksimal, cucilah tangan selama minimal 20 detik terutama saat sebelum memasak atau makan, setelah menggunakan kamar kecil, setelah menutup hidung saat batuk atau bersin.

Bersihkan tangan secara teratur dengan cara mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol/handsanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih yang mungkin terkontaminasi droplet yang mengandung virus.

2. MEMAKAI MASKER

Jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan COVID-19), penggunaan masker sangatlah penting. Yang harus diperhatikan dalam penggunaan masker antara lain :

  • Pastikan sisi masker yang berwarna menghadap keluar
  • Tempatkan pita logam atau tepi masker yang kaku di atas hidung
  • Masker harus menutupi hidung dan mulut hingga dagu
  • Hindari menyentuh masker saat dikenakan
  • Lepaskan masker dari belakang telinga atau kepala
  • Segera buang masker setelah digunakan dan cuci tangan
  • Hindari menggunakan masker lebih dari satu kali

Untuk penggunaan masker di dalam rumah perlu dilakukan ketika terdapat anggota keluarga yang terinfeksi covid-19 dan merasa mengalami gejala covid-19.

3. MENJAGA JARAK

Protokol kesehatan lainnya yang perlu dipatuhi adalah menjaga jarak. Menjaga jarak adalah kondisi menjaga jarak dengan orang lain agar tidak terjadi penularan. Menjaga minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Bila tidak memungkinkan melakukan jagar jarak, maka dapat dilakukan  berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya. Rekayasa administrasi dapat berupa pembatasan jumlah orang, pengaturan jadwal, dan sebagainya. Sedangkan rekayasa teknis antara lain dapat berupa pembuatan partisi, pengaturan jalur masuk dan keluar, dan lainnya.

4. MENJAUHI KERUMUNAN

Selain ketiga hal diatas, menjauhi kerumunan merupakan protokol kesehatan yang juga harus dilakukan. Kerumunan merupakan salah satu tempat penyebaran covid-19. Semakin banyak dan semakin sering bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi covid-19 semakin tinggi. Oleh sebab itu, hindari tempat keramaian terutama bila sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun atau lansia. Menurut riset, lansia dan pengidap penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terserang covid-19. Bila terpaksa harus berada di kerumunan, jangan lupa selalu memakai masker.

5. MENGURANGI MOBILITAS

Virus corona penyebab covid-19 bisa berada dimana saja. Jadi semakin banyak menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi pula kemungkinan terpapar virus ini. Oleh sebab itu apabila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah.  Lakukan aktifvitas dari rumah seperti belajar, berolahraga, beribadah, bekerja (bila memungkinkan), dan lainnya.

Yuk, terapkan protokol kesehatan 5M untuk mencegah penularan dan penyebaran covid-19 di Indonesia. Selain itu jangan lupa untuk selalu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi covid-19. Jangan egois, orang yang anda sayangi belum tentu tubuhnya sama kebalnya dengan tubuh anda!

Salam Sehat

Translate »
Skip to content