Jumat, 14 September 2024
RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo melakukan studi tiru ke RSUD Bali Mandara Provinsi Bali terkait Instalasi Pengadaan. Tim rombongan RSUD Waluyo Jati yang dipimpin oleh dr. Yessy Rahmawati, Sp.OG (K) selaku Direktur RSUD Waluyo Jati ingin belajar banyak dari pengalaman RSUD Bali Mandara yang telah berpengalaman dalam mengoperasikan Instalasi Pengadaan yang efisien dan efektif.
Kunjungan dari RSUD Waluyo Jati tersebut disambut langsung oleh Direktur RSUD Bali Mandara yang didampingi oleh para Wakil Direktur serta tim dari Instalasi Pengadaan yang akan lebih banyak menyampaikan materi serta berdiskusi tentang bagaimana Instalasi Pengadaan di RSUD Bali Mandara berjalan dengan efektif dan efisien.
Kepala Instalasi Pengadaan RSUD Bali Mandara beserta dengan Dr. Dewa Gede Manu (Ketua Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia Bali) memberikan paparan materi terkait penting dan krusialnya peran Instalasi Pengadaan di sebuah rumah sakit karena bertanggung jawab untuk pengadaan barang dan jasa mulai dari obat-obatan, alat medis, bahan habis pakai hingga jasa pemeliharaan. Instalasi Pengadaan juga menjalankan pengelolaan inventaris, dimana tim tersebut yang menjaga ketersediaan barang, mengatur penyimpanan serta memastikan kualitas barang. Dan yang terakhir, Instalasi Pengadaan juga melakukan control biaya dimana adanya kegiatan negosiasi, mencari pemasok terbaik dan mengoptimalkan anggaran.
Dari kegiatan studi tiru tersebut, RSUD Bali Mandara berharap RSUD Waluyo Jati dapat membangun Instalasi Pengadaan yang modern, efisien, dan efektif, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. Di akhir kegiatan, RSUD Waluyo Jati melakukan kunjungan lapangan dengan melihat situasi kerja Instalasi Pengadaan dan beberapa instalasi lainnya seperti Instalasi Pengembangan Bisnis dan Pemasarana (IPBP), Komite Mutu, Direktorat Pelayanan, Direktorat Administrasi dan Sumber Daya, Direktorat Penunjang serta Satuan Pemeriksa Internal (SPI) di RSUD Bali Mandara Provinsi Bali.











