PENCANANGAN IMUNISASI HEPATITIS B TENAGA MEDIS DAN KESEHATAN PROVINSI BALI

Rabu, 8 November 2023
Hepatitis B merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitisB (VHB). Virus hepatitis B dapat menyebabkan infeksi kronis dan menyebabkan kematian karena sirosis dan kanker hati. Berdasarkan hasil pemeriksaan serologi Riskesdas 2013, proporsi HBsAg reaktif pada populasi umum di Indonesia sebanyak 7,1% atau setara 18 juta penduduk di Indonesia.

Hepatitis B ditularkan melalui kontak darah dan kontak cairan tubuh dari orang yang terinfeksi VHB. Tenaga medis dan tenaga kesehatan merupakan salah satu populasi berisiko tinggi terinfeksi VHB karena bekerja di lingkungan yang berpotensi tinggi terpapar dengan darah dan cairan tubuh yang terinfeksi VHB dan juga berpotensi menularkan kepada pasien.

Imunisasi menjadi strategi pencegahan untuk melindungi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari risiko tertular VHB. Upaya ini berarti ganda, tidak hanya untuk melindungi diri mereka sendiri dari infeksi dan komplikasi yang mungkin timbul, tetapi juga untuk mencegah penularan kepada keluarga dan pasien yang mereka layani.

Tahun 2022 Komite Ahli Penanggulangan Hepatitis, Diare, dan lnfeksi Saluran Pencernaan, dan Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) merekomendasi pemberian imunisasi hepatitis B bagi tenaga kesehatan. Pelaksanaan imunisasi hepatitis B pada tenaga kesehatan diprioritaskan pada tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi tertular, yang tugasnya berkaitan dengan tindakan/intervensi, termasuk dokter bedah, dokter gigi, dokter patologi klinik, bidan, perawat, dan bidang intervensi lain, dan petugas laboratorium.

Saat ini di Indonesia juga telah tersedia vaksin hepatitis B yang aman dan efektif dalam mencegah infeksi VHB. Pemerintah memandang perlu memberikan perlindungan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari infeksi VHB dengan menyediakan vaksin yang sesuai.

Dalam rangka Menuju Indonesia Bebas Hepatitis 2030, RSUD Bali Mandara menjadi perwakilan Provinsi Bali dalam acara Pencanangan Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B Bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan dilaksanakan secara luring serentak bersama perwakilan 7 provinsi lainnya di Indonesia.

Kegiatan Pencanangan Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B Bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan di RSUD Bali Mandara dihadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Direktur RSUD Bali Mandara, jajaran manajemen RSUD Bali Mandara serta 30 orang vaksinator dan tenaga kesehatan penerima vaksin.

Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B Bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan bertujuan untuk memberi perlindungan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari infeksi VHB serta mencegah resiko tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi sumber penularan bagi orang lain.

Translate »
Skip to content