Audensi dengan PUSBISINDO : RSUD Bali Mandara berdiskusi Menjadi Rumah Sakit Ramah untuk Pasien Tuli

Denpasar, 21 Juni 2024 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara hari ini menerima audiensi dari Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) dalam rangka mewujudkan RSUD Bali Mandara menjadi rumah sakit yang ramah untuk kelompok rentan, terutama masyarakat dengan gangguan Tuli. Audiensi yang dipimpin oleh dr. Sukrata, MPH, Wadir Penunjang RSUD Bali Mandara sekaligus sebagai Ketua Tim Pelayanan Publik , didampingi oleh Wadir Pelayanan dan manajemen lainnya yang membahas berbagai upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan layanan bagi pasien Tuli di RSUD Bali Mandara
Dalam audiensi tersebut, Pusbisindo menyampaikan bahwa rumah sakit dalam melayani pasien Tuli idealnya membutuhkan interpreter sebagai penerjemah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pasien Tuli dapat memahami informasi dan berkomunikasi dengan tenaga medis dan petugas rumah sakit lainnya dengan baik. Menanggapi hal tersebut, RSUD Bali Mandara berkomitmen untuk mempersiapkan SDM yang terlatih untuk melayani pasien Tuli. Kedepan harapannya rumah sakit dapat bekerjasama dengan Pusbisindo untuk mengadakan pelatihan bagi tenaga rumah sakit agar mereka dapat memahami bahasa isyarat dan berkomunikasi dengan pasien Tuli dengan baik. Selain itu, RSUD Bali Mandara juga akan menyediakan media visual tentang informasi rumah sakit yang dilengkapi dengan penerjemah bahasa isyarat. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pasien Tuli dalam mendapatkan informasi tentang layanan dan fasilitas yang tersedia di rumah sakit.
RSUD Bali Mandara berkomitmen untuk menjadi rumah sakit yang ramah bagi semua kelompok masyarakat, termasuk masyarakat dengan gangguan Tuli. Rumah sakit akan terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan layanan bagi kelompok rentan sehingga mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mudah dan nyaman.

Translate »
Skip to content