Dalam rangkaian peringatan Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day yang jatuh pada tanggal 4 Februari setiap tahunnya, instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit mengadakan penyuluhan di ruang tunggu poliklinik barat lantai 2 mengenai kanker dan pencegahannya secara umum dan khususnya kanker seputaran telinga hidung dan tenggorokan dengan narasumber dr. Ni Made Yeni Ariati, Sp.THT-KL dan dr. R. Yully Prapyatiningsih, M Biomed, Sp.THT-KL. Perayaan Hari Kanker Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kanker, sehingga masyarakat dapat menerapkan hidup sehat, mendorong pencegahan, deteksi, sampai dengan proses pengobatan kanker. Perayaan Hari Kanker Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 2000 pada acara World Summit Against Cancer for the New Millennium di Paris oleh Union for International Cancer Control (UICC), sebuah organisasi kanker internasional terbesar dan tertua yang berdedikasi untuk memimpin pertemuan, pengembangan kapasitas, dan inisiatif advokasi yang menyatukan komunitas kanker untuk mengurangi beban kanker global. Dilansir dari situs resmi Union for International Cancer Control (UICC), kampanye multitahun Hari Kanker Sedunia pada tahun 2022-2024 mengangkat tema Close the Care Gap yang dalam Bahasa Indonesia berarti “Tutup Kesenjangan Perawatan”. Kampanye baru Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk membangun akses perawatan kanker yang lebih adil dan merata untuk semua.
Kanker membunuh lebih banyak daripada AIDS, Malaria dan TBC. Akan tetapi, 43% kanker dapat dicegah dengan cara:
Mengurangi konsumsi tembakau dan alcohol
Mengurangi paparan bahan pemicu kanker
Mengikuti program vaksinasi
Menjalani perilaku hidup bersih dan sehat
Penerapan perilaku CERDIK juga dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular. CERDIK merupakan singkatan dari 7 upaya pencegahan kanker.
C : Cek kesehatan secara rutin
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin aktivitas fisik
D : Diet Seimbang
I : Istirahat cukup

















