Gianyar, 4–5 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat layanan prioritas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), RSUD Bali Mandara Provinsi Bali telah melaksanakan kegiatan pengampuan secara luring di RSUD Sanjiwani Gianyar selama dua hari berturut-turut, pada 4–5 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Provinsi Bali melalui penguatan tata kelola layanan klinis rumah sakit.
Tim pengampu dari RSUD Bali Mandara dipimpin oleh dr. I Ketut Widiyasa, MPH (Wakil Direktur Pelayanan), dan terdiri dari tenaga ahli lintas profesi seperti dokter spesialis kebidanan, spesialis anak, bidan, perawat, serta tim manajemen mutu. Pengampuan ini dihadiri oleh seluruh jajaran RSUD Sanjiwani Gianyar mulai dari Direktur, Wakil Direktur, Kabid Pelayanan Medik, Komite Mutu, Tim PONEK, hingga staf medis dan paramedis.
Kegiatan hari pertama diawali dengan sambutan dari RSUD Bali Mandara dan RSUD Sanjiwani Gianyar, serta pemaparan kondisi pelayanan KIA oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Setelahnya, dilakukan hospital tour menyeluruh ke berbagai unit seperti IGD, ruang VK, Perina, Ruang Anak, dan OK untuk melihat langsung pelayanan maternal dan neonatal serta meninjau kesenjangan layanan. Hari kedua diisi dengan simulasi klinis kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal, pemaparan kasus nearmiss, serta diskusi dan analisis akar masalah (root cause analysis) bersama tim RSUD Sanjiwani.
Dari hasil pendampingan, ditemukan sejumlah area yang perlu diperbaiki seperti belum lengkapnya regulasi pelayanan PONEK, kebutuhan pelatihan SDM untuk resusitasi neonatus, kurang optimalnya fasilitas seperti jalur oksigen sentral, serta perlunya pembentukan tim pengampu internal RSUD Sanjiwani. Seluruh masukan dirumuskan ke dalam Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan dikawal oleh manajemen RS untuk menjamin perbaikan berkelanjutan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan pihak RSUD Sanjiwani. Diharapkan, melalui program pengampuan ini, kapasitas RSUD Sanjiwani dalam pelayanan KIA dapat semakin meningkat, sehingga angka kematian ibu dan bayi di wilayah Gianyar bisa ditekan secara signifikan.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan penuh dari seluruh pihak, RSUD Bali Mandara terus menunjukkan komitmennya dalam penguatan sistem layanan kesehatan rujukan regional yang berkualitas dan berorientasi pada keselamatan pasien.